Wellbeing di Tempat Kerja: Mengapa Suara Hati Memegang Peran yang Tak Terlihat?

Wellbeing di Tempat Kerja: Mengapa Suara Hati Memegang Peran yang Tak Terlihat?

Wellbeing di Tempat Kerja: Mengapa Suara Hati Memegang Peran yang Tak Terlihat?

Ada satu pagi di mana aku duduk di meja kerjaku, menatap layar tanpa benar-benar melihat. Sepotong pesan dukungan dari teman lewat chat menyadarkanku sesuatu: aku bukan sekadar pegawai, aku manusia yang merindukan ruang bernapas. Saat itu, wellbeing di tempat kerja terasa bukan sekadar jargon—itu adalah napas yang hilang, yang menantang untuk kutemukan kembali.

Saya percaya pengalaman ini bukan milik saya saja. Banyak profesional—dengan jadwal penuh rapat, tenggat ketat, dan ekspektasi tinggi—kadang lupa bahwa mental health bukan hanya soal ketahanan; itu soal ruang aman untuk duduk, merasa, dan kemudian bergerak lebih ringan.

4 Cara Nyata untuk Merawat Wellbeing di Meja Kerja Anda

  1. Ciptakan Momen ‘Henti–Hirup–Lanjutkan’
    Coba tutup mata—lima detik saja—dan tarik napas penuh. Suara notifikasi mungkin memanggil, tapi izinkan diri Anda hadir secara sadar. Refleksi kecil ini bisa jadi jeda dalam ceritamu sendiri—untuk mereset tanpa harus pergi jauh.
  2. Bangun Percakapan yang Rendah Formulasi tapi Penuh Makna
    Saat rekan kerja bertanya, “Gimana kabarmu?” bisakah Anda menjawab jujur: “Hari ini agak berat, tapi lagi mencari napas.” Ini bukan soal beban jadi ringan, tapi memberi sinyal bahwa mental health merasa lebih aman saat diakui, bukan diabaikan.
  3. Tarik Batas antara “Selesai Kerja” dan “Masih Kerja”
    Saya ingat seorang manajer yang tiap malam pukul sembilan mengumumkan: saya off-email sekarang. Ia tak ingin magang 24/7, tapi ingin pulang dengan cinta pada dirinya sendiri dalam tanggung jawab sehari-hari.
  4. Buat Lingkaran Dukungan—Sekecil Apa Pun
    Wellbeing tidak perlu dilakukan sendirian. Bisa mulai dari teman kopi virtual 10 menit, atau grup chat yang saling menyemangati. Kadang, tahu “Anda tidak sendiri” sudah cukup menguatkan langkah.

Mengenal Peran Coach dalam Membantu Wellbeing

Jika Anda ingin memperdalam pendekatan untuk menjaga kesejahteraan di tempat kerja, kenali lebih dekat profesi coach. Melalui Our Coaches, Anda bisa menemukan para profesional bersertifikasi ICF yang membawa pendekatan personal dan transformasional dalam mendampingi individu dan tim

Coaching Insight

Wellbeing bukan soal menyelesaikan semuanya sekaligus, tapi tentang langkah-langkah kecil—mengakui perasaan, menjaga komunikasi, menetapkan batas, dan membangun komunitas hangat yang menopang Anda. Bayangkan Anda sedang menulis buku harian kerja, dan halaman terindah adalah hari ini, karena Anda memberi kesempatan pada diri untuk bernapas ulang.

Dalam dunia kerja yang menuntut performa setiap detik, memberi ruang bernapas bukan kelemahan—itu justru kekuatan.

Untuk profesional yang ingin lebih dari sekadar bertahan, tapi benar-benar berkembang, coaching membantu membuka ruang refleksi, dialog, dan transformasi yang berdampak.

Berani memberi ruang pada well‑being bukan berarti menurunkan tekanan, tapi memperkuat daya. Jika Anda ingin mengeksplor lebih dalam bagaimana wellbeing coaching bisa diintegrasikan ke dalam tim atau organisasi Anda,

Kunjungi website kami untuk informasi lebih lanjut atau hubungi tim kami di +62818401727